Langitku biru’’
Sekali waktu mega putih memeluknya,
Dia berkata;…mengapa sedekat ini kian kita kita tak menyatu…
Sang langit ‘’berpeluh dan menjawab;… lihatlah wahai putih asal banyak yang kan bahagia
Kukorbankan tangis’ku yang kurupakan embun pagi…ingatlah dari setitik duka ada beribu ceria menanti kita
Wednesday, June 8, 2011
5
Label:
puisi,
puisi jatuh cinta,
Puisi Lebai,
puisi patah hati,
syair
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment