Lihat langkahmu…
Gemulai indah berseru seirama air
Lembut porimu sehalus tuturmu
Salut untuk sikapmu…
Terpaan ganas sang ombak tak sedikitpun luluhkan kayuhmu
Menarilah wahai kuraku
Aku tahu”" sebesar apapun tindihan cobaan, tak kan retakkan tempurungmu
Wahai hawa ku mencintaimu…
Tiada beda saat beradu pandang’ kau kerlingkan serpih malumu
Bersembunyi dalam tempatmu berlabuh, sehati saat kuraku telisipkan tubuhnya dalam sangkar abadinya
Cinta dan cita sang Khalik yang mengaturnya
Tapi tak’kan urung aku mengejarnya, …….
karena kutahu kulitku tak sekeras kuraku, tapi hatiku secadas batu
Satu detik berlalu tanpamu, masa yang lain menunggu tuk menyapamu
Wednesday, June 8, 2011
Sifatmu dalam kuraku
Label:
puisi,
puisi jatuh cinta,
Puisi Lebai,
puisi patah hati,
syair
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment