Detik waktu tinggal detik, juta udara tinggal hampa
Kicau bertabur…dengarku mulai kabur kala pagi
Sengat menyengat antar dua lebah,..
Tersisa ingat’ mulia berkata tak semurni bersikap…
Sampaikan denyut ini pada yang ber’hati , agar kelak ada teduh hindarkan keluh
Wednesday, June 8, 2011
9
Label:
puisi,
puisi jatuh cinta,
Puisi Lebai,
puisi patah hati,
syair
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment