Terkadang yang ter’dekat itu yang jahat,..karena prasangka hidupku iba
Tiada tangis tubuh engkau iris, karena sempat kau jadi penyelamatku
Biarkan aku mengalah pada yang mengadu’
Untuk men jamu bukan menjilat’mu
Untuk sesaat pasti ada waktu untuk mengerti siapa yang sakit berdiri
dan siapa yang bijak berani
Wednesday, June 8, 2011
8
Label:
puisi,
puisi jatuh cinta,
Puisi Lebai,
puisi patah hati,
syair
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment