Thursday, June 9, 2011

Nikmatnya SOTO NDELIK boyolali


 
Bulan kemarin ane sama istri pulang kampung, pastinya karena dah beberapa tahun gak pulang tempat kelahiran hohohoho…. Boyolali adalah kampung halaman ane, banyak yang ane kangenin dari kabupaten tersebut, dari suhu dingin , jalan naik turun dan lingkungan yang bersih dll
Nach berhubung ada satu tujuan yang menjadi niat awal ke boyolali selain menyambangi keluarga adalah, mangan “makan” … ane bener-bener kangen ama kulinernya .
Tanpa basa basi sampai di boyolali saya sempatkan silaturahmi dengan sanak keluarga besar disana, pada hari kedua langsung ane gendong istri untuk keliling boyolali … Masuk ditengah kabupaten boyolali, tepatnya di sunggingan dengan pedenya saya masuk gang- gang tak menentu, demi menemukan sosok makanan yang saya harap harapkan, dengan modal kesasar sebanyak empat kali dan sempat tanya kanan kiri seperti turis asing yang mahir kromo alus, akhirnya sampailah kepada tempat yang berbahagia “SOTO NDELIK”, lumayan menjamu nafsu lapar yang sudah menggerogoti dari pagi hari. Kenapa dinamakan soto ndelik ..?? , iya pastinya karena ane sampai kesasar empat kali hehehehe…ndelik dalam bahasa Indonesia adalah sembunyi, letak dari tempat makan ini memang terbilang tersembunyi , mesti banyak berdoa dan bersabar untuk menemukannya .

Setelah mempersilahkan duduk istri dan giliran duduk ane sudah tiba, bermodal suara lantang segera saja ane verteriak “Mbak soto kaleh, es teh setunggal , teh anget setunggal : “Mbak soto dua, es teh satu, teh anget satu” … menunggu beberapa menit sambil menikmati lagu kroncong (oits jangan salah SOTO NDELIK selalu terdapat live concer dua orang pemusik kroncong … uenakke… neng ing tawang ono lintang bla bla bla … ) … akhirnya waktu ane ikut nyanyi baru dapet setengah langsung ada ibu ibu gendut melotot sambil menggeser tempat duduk ane , “Meniko mas sotone” : “ini mas sotonya” uidih akhirnya sampai juga pesanan ane. Dari pada ane banyak bla bla bla yang bikin pusing , langsung saja beginilah penampakan soto tersebut…
Klik Untuk Memperbesar
Soto ini dibuat dengan kuah bening, dengan taburan kecambah serta daun seledri dan sedikit daun kol (catatan : semua sayur tersebut matang), daging yang digunakan adalah daging sapi, sangat berbeda dari soto Surabaya yang terdapat mihun , kol mentah dan koya serta menggunakan daging ayam. Soto sapi ini tanpa mihun dan tidak terlalu banyak aksesories…

Suapan pertama begitu bikin emosi…sambil memegang erat tangan istri , muka merah padam.. #LEBAI(Jelas lah lidah ane kebakar, soto tersebut masih panas langsung ane sikat tanpa doa “ini salah utamanya” dan tanpa tiup “ini salah keduanya”), berbekal kesalahan tersebut ane langsung berdoa dan langsung melanjutkan menyantap hidangan tersebut dengan tiupan mesra…

Oh iya yang menjadi aksesories resmi saat makan soto ini adalah jajan penunjang xixixixi “bahasane rodho ngawur”... terdapat macam – macam lauk seperti sate kikil, sate telur puyuh, mento (maaf bahasa gaulnya mentho ane gak tahu), karak (krupuk dari nasi kering), sate ati ayam balur telur, gorengan dan masih banyak lagi. Harga yang ditawarkan terhitung murah dengan Rp 10.000, anda bisa mendapatkan soto satu porsi, minum, dan beberapa lauk.
Klik Untuk Memperbesar
Berhubung ane baru diet saya cukup 2 mangkok besar soto, sate ati 2 tusuk, sate kikil satu tusuk, 3 gorengan , dan beberapa krupuk , serta 1 ½ minuman, …lha minuman istri gak habis masak dibiarkan mubadzir.

Demikian sedikit pengalaman kecil sembari mudik, yang lewat boyolali jangan lupa mampir, berhubung penulis orang biasa yang banyak salah dan dosa mohon maaf apabila banyak tulisan atau perkataan yang kurang sesuai atau salah.

No comments:

Post a Comment