Hay pena…
Kenapa aku harus menangis
Sedangkan apa yang kutangisi tak pernah menangisiku
Kamu siapa kamu…
Kamu tak berasa, kamu pun tak tahu
Andai kamu tahu, kamu takkan mengerti
Jangan …jangan lagi kau ucap ini tak adil bagiku
Ini sangatlah pantas buatku
Karena semua sesuatu, aku yang berlaku
Semua yang terlampau pasti kan berhikmah
Dan apapun itu’ kelam kan berlalu
Ingatlah…
Insan seperti kita hanya boleh mencoba
Tak ada hak kita mencerca
Semua manusia itu bernoda
Wajiblah kita mencerna apa yang terkandung dalam suka & asa
Pena …
Terima kasih buatmu yang tlah menghargaiku
Kamu sosok mulia yang tak pernah mengeluh kala ku mengadu
Wednesday, June 8, 2011
Pena
Label:
puisi,
puisi jatuh cinta,
Puisi Lebai,
puisi patah hati,
syair
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment