Bocah….
Tersandar dalam lapar takkan kelak mengadu nasib,
Sebuah derita melingkupinya dalam panas teriknya dan dingin gelapnya
Lihat dia…
Mengais rasa kasihan kita
Tak ada kata mengandung sesal bahwa Simampu mengumpat deritanya
Lugu wajah itu tak sebanding dengan ganas duniamu
Mungkin bukan nasib’’ hanya kejam hidup yang menyiksamu,
Bingkailah ratapmu dalam pedih senyum’mu
Tunggu harimu sang jiwa kecil..
Adil kan menyapa…, senyap bukan karena si hampa tapi tapakan tuk lawan getir hari dan jalanmu
Wednesday, June 8, 2011
Bocah
Label:
puisi,
puisi jatuh cinta,
Puisi Lebai,
puisi patah hati,
syair
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment